Selasa, 11 Desember 2012

makalah bahasa indonesia


BAHASA BAGIAN PENUTUP KARANGANN ILMIAH





oleh:
KELOMPOK 10
1.      NAMA : AMIN NUR SOBAH
2.      NAMA : M.ABDUL ROHIM
3.      NAMA : PUJASARI


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Internasional Indonesia (STIE BII Bekasi)
Jl. Sultan Hasanuddin No.5A Mekarsari Tambun Bekasi 17510.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Sebagai seorang mahasiswa tentunya tidak lepas dari tugas membuat makalah/karya ilmiah. Didalam penyusunannya dibutuhkan sumber-sumber referensi sebagai bahan untuk mengupas tentang apa yang akan dibahas.  Sumber-sumber referensi inilah yang kemudian dijadikan sebagai daftar pustaka. Dengan adanya daftatr pustaka,pembaca akan tahu  darimana saja sumber bacaan yang diambil penulis dalam menulis makalah/karya ilmiahnya tersebut. Namun sangat disayangkan, pada kenyataanya masih banyak kita temui tentang penulisan daftar pustaka yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah penulisannya. Semoga makalah ini berguna bagi pembaca yang tentunya ingin mengetahui bagaimana cara penulisan daftar pustaka sesuaai kaidah bahasa indonesia.
           
1.2 Rumusan Makalah
Berdasrkan latar belakang masalah,rumusan makalah yang diajukan yaitu sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?
2.      Apakah cara penulisan daftar pustaka berbeda dari tiap sumber yang berbeda?
3.      Bagaimana urutan daftar pustaka yang benar?

1.3 Tujuan Makalah
Adapun tujuan makalah ini adalah untuk :
1.      Menjelaskan pengertian daftar pustaka.
2.      Membahas cara penulisan daftar pustaka yang diambil dari berbagai sumber yang berbeda.
3.      Menjelaskan urutan susunan daftar pustaka yang benar.


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Daftar Pustaka
            Urutan letak bagian bagian bagian karya ilmiah disebut juga sistematika karya ilmiah. Dalam penulisan karya ilmiah bagian yang harus didahulukan adalah bagian awal, bagian selanjutnya adalah bagian inti dan kemudian bagian akhir. Pada bagian akhir suatu  karya ilmiah adalah daftar pustaka dan lampiran (bila ada). Daftar pustaka adalah saalah satu  teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks, tidak di masukkan ke dalam daftar pustaka. Sebaliknya,semua bahan pustaka yang disebutkan harus dicantumkan dalam daftar  pustaka.

2.2 Tujuan Daftar Pustaka
            Daftar pustaka dimaksudkan untuk mendaftarkan semua sumber referensi baik yang sudah dipublikasikan, maupun yang belum dipublikasikan. Melalui daftar pustaka ini  pembaca dapat mengetahui sumber-sumber apa saja yang dipergunakan dalam penulisan penulisan karya ilmiah itu tanpa membaca seluruh tulisan terlebih dahulu. Berdasarkan daftar pustaka itu  pembaca yang berpengalaman akan dapat mengira mutu pembahasan tulisan tersebut, karena tujuan utama dari daftar pustaka adalahuntuk mengidentifikasikarya ilmiah itu sendiri.
2.3 Penyelesaian Sumber Referensi
            Untuk menyiapkan bahan dari suatu topik tulisan ilmiah biasanya bayak sekali sumber bacaan yang kita baca, terutama yang berhubungan dengan masalah yang kita bahas. Dari semua buku yang kita baca tadi tidak harus semuanya kita masukkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini disebabakan karena:
1.      Sumber-sumber bacaan ini belum tentu semuanya termasuk bacaan yang baik. Sumber bacaan yang kurang baik tidak akan membantu mutu tulisan itu tadi.
2.      Kadang-kadang sumber bacaan mengemukakan pendapat atau ide serta kesimpulan yang sama. Dari beberapa sumber bacaan yang sama ini dipilih salah satu saja  sebagai sumber referensi dalam daftar pustaka.
Yang  perlu diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka ialah bahwa semua referensi dari  sumber bacaan yang telah dimuat ke dalam catatan kaki harus di masukkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini berarti  bahwa  dalam menyeleksi kutipan atau catatan kaki haruslah betul-betul relevan dengan masalah yang akan dibahas. Dengan demikian daftar pustaka yangdisusun adalah daftar pustaka pilihan karena kutipan atau catatan kakinya merupakan hasil pilihan juga.
2.4 Cara Penulisan Daftar Pustaka
            Penulisan daftar pustaka sangat penting untuk dipelajari. Berikut ini adalah cara penulisan daftar pustaka yang umumnya digunakan dalam penulisan karangan ilmiah:
1.      Tulis daftar tajuk pustaka dengan menggunakan huruf  kapital dibagian tengah atas.
2.      Gunakan alinea mennggantung.
3.      Jarak  spasi setiap baris dalam satu sumber adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber bacaan yang satu  dengan sumber bacaan yang lainnya adalah satu setengah spasi.
4.      Urutkan susunan daftar pustaka berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber bacaan, bukan berdasarkan urutan angka atau huruf.
5.      Gelar tidak dicantumkan.


2.5  Unsur-unsur  Daftar  Pustaka
           Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar pustaka itu secara berturut-turut  meliputi:
o   Nama penulis, ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan nama tengah,serta tanpa gelar akademik.
o   Tahun penerbitan
o   Judul, termasuk sub judul
o   Kota tempat  penerbitan, dan yang terakhir
o   Nama penerbit
Berikut adalah susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari:.
a)      Buku:  Penulis. Tahun. Judul Buku. Tempat: Penerbit.
Contoh: Tarigan,Jago.1996.Pintar Berbahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Apabila nama pengarang terdiri  dari tiga unsur, seperti Romeo Andromeda Primakusuma, maka cara mencantumkan dalam daftar pustaka: Primakusuma,Romeo Andromeda
Selanjutnya, jika nama pengarang terdiri dari dua atau tiga orang maka nama orang pertama dibalik dan diikuti lambang ‘&’ (dan) diikuti nama pengarang yag kedua dan ketiga tanpa memballik  namanya.Jika nam pengarang lebih dari tiga orang, tulislah dkk.(dan kawan-kawan) di belakanng nama pengarang.
Contoh:
 Arifin, Zaenal dan S. Amran Tasai. 1996. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta:Akademika Pressindo.
Luxemburg. Jan Van dkk. 1998. Tentang Sastra. Terjemahan Achadiati Ikram. Jakarta: Intermasa
b)      Artikel surat kabar: Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Surat Kabar. Tanggal. Tempat.
c)      Artikel majalah: Penulis. Tahun. ”Judul Artikel”. Dalam Nama Majalah. Edisi/Nomor(Angka Romawi)/Tanggal. Tempat.
d)     Artikel website: Penulis. Tahun. ”Judul Artikel”. Dalam Alamat website.
e)      Makalah: Penulis. Tahun. “Judul Makalah”. Data Publikasi. Tempat:
Data Publikasi. Tempat.
f)       Laporan Tugas Akhir: Penulis. Tahun. “Judul Laporan Tugas Akhir ”. Laporan. Tempat: Nama Perguruan Tinggi. 
g)      Skripsi/Tesis/Disertasi:  Penulis. Tahun. “Judul Skripsi/Tesis/Disertasi”.  Bentuk Karangan. Tempat: Nama Perguruan Tinggi.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya. Penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan kaidah bahasa indonesia
3.2 SARAN
Dalam penulisan daftar pustaka ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
o   Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
o   Nama penulis ditulis sesuai abjad.
o   Gelar penulis tidak dicantumkan.
o   Daftar pustaka diletakkan pada bagian terakhir dari tulisan.
o   Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.
o   Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.
o   Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya digunakan indensi empat/tujuh ketukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar