SEKILAS
TENTANG OFFICE POLITICS
[1]Politik juga berlaku di tempat
kerja. Bekali diri dengan ilmunya.
K
|
antor adalah bentuk mini suatu negara. Ada peran
atasan dan ada peran bawahan, ada fungsi penguasa, ada fungsi polisi, ada
fungsi obyek kerja, sistem kerja, dan sebagainya. Dengan status sebagai
karyawan, Anda resmi memasuki dunia yang kompleks tersebut serta menjadi bagian
dari sistemnya.
Pada kondisi inilah office politics kemudian tidak bisa dihindari. Office politics adalah situasi dimana seseorang mencoba
mempromosikan dirinya dengan berbagai cara. Ada yang melakukannya dengan
vulgar, tetapi ada juga yang melakukannya dengan halus. Secara alami office politics dilakukan oleh bawahan
terhadap atasan. Biasanya dengan hal-hal yang membuat atasan senana. Namun
beberapa orang kadang melakukannya secara berlebihan (over). Boleh dikatakan,kerja terkeras yang mereka lakukan adalah
menggencarkan tembakan peluru office
politics daripada menunjukkannya dalam bentuk kerja keras untuk perusahaan.
Mengambil
hati atasan mungkin tidak dapat dihindari. Karena sifat status bawahan yang
harus bekerja maksimal sesuai dengan harapan atasan, maka alamiah saja bila
relasi atasan-bawahan diwarnai dengan upaya mengambil hati. Hanya saja,
lakukanlah dengan bijaksana. Tugas Anda adalah melaksanakan pekerjaan untuk
perusahaan. Misalnya saat presentasi, sebutkan bahwa ide presentasi itu dari
atasan. Juga ucapkan terima kasih kepada atasan yang hadir. Tentu saja atasan
akan merasa senang, dan anda tetap memberikan poin kepada perusahaan.
Bila
Anda ingin melakukan manuver office
politics yang tepat, cobalah membuatnya sesuai dengan misi perusahaan.
Untuk itu, pelajari visi dan misi perusahaan tempat Anda bekerja. Lihat dimana
kesempatan itu bisa Anda ambil. Dengan demikian pelayanan yang Anda lakukan
tidak salah posisi.
Selanjutnya
pelajari juga iklim politik di kantor tempat dimana Anda bekerja. Adakah sistem kelompok?
Berdasarkan apakah sistem itu terbentuk?Apakah karena suku, almamater, atau ada
yang lainnya? Bila Anda berniat masuk ke dalam salah satu klik, perhitungkan
untung dan ruginya. Misalnya, bila klik yang sekarang berkuasa jatuh, maka
kelak Anda juga akan terseret ke luar lapangan. Kecuali bila Anda mempunyai
kelebihan khusus yang membuat siapapun kelompok pemenangnya akan membutuhkan
tenaga Anda. Atau Anda mau jadi non partisan saja? Boleh. Yang penting
perhitungkan baik-baik semua keputusan yang Anda ambil. Termasuk
memperhitungkan dan mencermati kemungkinan adanya berbagai intrik.
Tidak
semua profesional dalam perusahaan memiliki garis office politics yang ekstrem. Tapi, Anda harus menerima hal ini
sebagai konsekuensi logis lingkungan kerja yang kompetitif. Jangan melarikan
diri, salah-salah malah Anda yang dianggap trouble
maker. Jadi, hadapi saja dengan tenang. Bekerjalah terus, seraya
meningkatkan kapasitas diri.
Wulan, 25 tahun, seorang account executive
di perusahaan periklanan terkenal sempat kecut karena kerap kali idenya dibajak
oleh sang atasan, yang kebetulan keponakan pemilik perusahaan. Saat Wulan
merasa sudah tidak berdaya, seorang teman yang kebetulan mengalami hal yang
sama memberinya masukan. Ada pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa itu.
Kita tidak akan sadar kalau ide kita itu brillian kalau tidak ada orang yang
mengaku-aku sebagai idenya.
Sejak saat, itu tiap kali Wulan punya ide, Ia
mengungkapkannya dalam rapat di depan orang banyak. Dan menurut tips dari
rekannya itu, ia mulai mengubah idenya dalam formula pertanyaan. Misalnya
dengan mengatakan,” Untuk menekan biaya produksi, apakah sebaiknya kita lebih
mengkonsentrasikan kampanye perusahaan di beberapa kota besar saja?” Orang akan
langsung tanggap kalau pertanyaan itu sebetulnya adalah ide yang berkaitan
dengan program kerja. Selain itu Wulan juga memanfaatkan email untuk
memberikan laporan kemajuan proyeknya kepada atasan dan rekan-rekan yang
tergabung dalam tim. Termasuk didalamnya
juga komentar-komentar atau penjelasan mengenai perkembangan proyek tersebut.
Komunikasi ini efektif karena setiap orang yang
terlibat dalam proyek tesebut tahu apa yang sedang terjadi,dan Wulan selamat
dari bos yang mendapat credit untuk ide ide brilliannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar